Sunday, February 28, 2016

PERHATIKAN INI !!! TAK ADA SATUPUN dari KITA yang bisa menjawab PErtanyaan ini KECUALI

 Ada seseorang Atheis yg masuk satu masjid, dia ajukan 3 pertanyaan yg cuma bisa dijawab dengan akal. Artinya tak bisa dijawab dengan dalil, lantaran dalil itu cuma diakui oleh pengikutnya, seandainya memanfaatkan dalil (naqli) jadi malah diskusi ini akan tidak membuahkan apa-apa. . .

Pertanyaan atheis itu yaitu :

1. Siapa yg membuat Allah? ? Tidakkah semuanya yg ada didunia ada lantaran ada penciptanya? ? Bagaimana barangkali Allah ada seandainya tak ada penciptanya? ?

2. Bagaimana langkahnya manusia dapat makan serta minum tanpa ada buang air? ? Tidakkah itu janji Allah di Syurga? ? Janganlah gunakan dalil, namun gunakan akal. . . .

3. Ini pertanyaan ketiga, bila iblis itu terbuat dari Api, lantas bagaimana dapat Allah menyiksanya didalam neraka? ? Tidakkah neraka juga dari api? ?

Tak ada satupun jamaah yg dapat menjawab, terkecuali seseorang pemuda.

Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis :

1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal? ? Sebagaimana angka 2 yaitu 1+1 atau 4 yaitu 2+2? ? Atheis itu diam membisu. .

" Jika kamu paham.kamu mengerti kalau 1 itu yaitu bilangan tunggal. Dia dapat mencipta angka lain, namun dia tak terwujud dari angka apa pun, lantas apa kesulitanmu mengerti kalau Allah itu Zat Maha Tunggal yg Maha mencipta namun tak dapat di ciptakan? ? "

2. Saya menginginkan ajukan pertanyaan padamu, apakah kita saat dalam perut ibu kita semuanya makan? Apakah kita juga minum? Bila memanglah kita makan serta minum, lantas bagaimana kita buang air saat dalam perut ibu kita dahulu? ? Jika anda dahulu yakin kalau kita dahulu makan serta minum di perut ibu kita serta kita tak buang air didalamnya, lantas apa kesulitanmu mengakui kalau di Syurga kita bakal makan serta minum juga tanpa ada buang air? ?

3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Hingga sang atheis berang serta kesakitan. Sembari memegang pipinya, sang atheis-pun berang-marah pada pemuda itu, namun pemuda itu menjawab : " Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah. . serta pipi anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga. . lantas seandainya keduanya dari kulit serta tanah, bagaimana anda dapat kesakitan saat saya tampar? ? Tidakkah keduanya juga terwujud berbahan yg sama, sama seperti Syetan serta Api neraka? ?

Sang athies itu ketiga kalinya terdiam. . .

Sahabat, pemuda tadi berikan pelajaran pada kita kalau tak semuanya pertanyaan yg berkesan mencemooh/merendahkan agama kita mesti kita hadapi dengan kekerasan. Dia menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas serta bernas, makanya sang atheis tak dapat bertutur kata lagi atas pertanyaannya. .

Tersebut pemuda yg Islami, pemuda yg berbudi tinggi, berpengtahuan luas, berfikiran bebas. . . namun tak liberal. . . masih terbingkai manis dalam indahnya Aqidah. . .

Ada yg berkata kalau pemuda itu yaitu Imam Abu Hanifah muda. Rahimahullahu Ta'ala. . . 

No comments:

Post a Comment