Sunday, February 28, 2016

HAI IBU HATI hati !!! Johnson & Johnson didenda hampir Rp1 Triliun Bedak picu kanker

HAI IBU HATI hati !!! Johnson & Johnson didenda hampir Rp1 Triliun Bedak picu kanker  ohnson & Johnson yaitu perusahaan multinasional produsen farmasentika, peralatan medis, serta barang mengkonsumsi yang bermarkas di New Brunswick, New Jersey, Amerika Serikat yang didirikan th. 1886.

Johnson & Johnson memperoleh peringkat diatas National Survey Reputasi Perusahaan Harris Interactive sepanjang tujuh th. berturut-turut sampai 2005, menduduki peringkat sebagai perusahaan yang paling dihormati didunia oleh Majalah Barron pada th. 2008, serta perusahaan pertama dianugerahi Benjamin Franklin Award untuk Diplomasi Umum Departemen Luar Negeri AS pada th. 2005 untuk pendanaan program pendidikan internasional. Tetapi, dalam setahun lebih paling akhir reputasi perusahaan sudah terbujuk oleh penarikan kembali product, denda untuk praktek farmasi pemasaran, litigasi dengan sekumpulan pemegang saham, serta persoalan hukum yang lain.



Johnson & Johnson berkantor pusat di New Brunswick, New Jersey dengan divisi customer yang terdapat di Skillman, New Jersey. Korporasi meliputi sekitaran 250 anak perusahaan yang beroperasi di kian lebih 57 negara serta product yang dipasarkan di kian lebih 175 negara. Johnson & Johnson mempunyai penjualan di semua dunia sebesar $ 65 miliar untuk th. kalender 2011.

Perusahaan product kesehatan raksasa Johnson & Johnson (J&J) didenda USD72 juta atau Rp965, 5 miliar (kurs Rp13. 410 per USD) , pada keluarga wanita yang divonis alami kanker ovarium dikarenakan memakai bedak yang di produksi perusahaan. Ini ialah masalah pengadilan pertama yang masuk ke pengadilan.

Hakim di St Louis, Missouri Circuit, menyimpulkan kalau J&J mesti membayar USD10 juta sebagai kompensasi serta penambahan USD62 juta sebagai punishment, pada keluarga seseorang ibu bernama Jackie Fox, yang wafat lantaran kanker ovarium th. lantas sesudah memakai bedak bayi Johnson serta product berbasiskan bedak yang lain sepanjang bertahun-tahun.

Ini yaitu pertama kalinya juri sudah memerintahkan J&J, produsen paling besar dunia untuk product kesehatan, untuk membayar ubah rugi atas klaim kalau itu. Padahal, telah sejak mulai satu dekade lantas beberapa produk berbasiskan bedak didapati dapat membawa dampak kanker, tetapi mereka tak memperingatkan customer.

Akibatnya, J&J mesti hadapi sekira 1. 200 tuntutan hukum yang mengklaim sudah bikin kanker ovarium lantaran product Johnson Baby Powder serta Shower to Shower punya mereka.
 Perwakilan beberapa juri, Krista Smith, memohon dokumen internal perusahaan manfaat dipelajari beberapa juri. Mereka juga meraih perjanjian sesudah lakukan pertemuan sepanjang empat jam.

“Ini betul-betul terang mereka (J&J) sembunyikan suatu hal. Walau sebenarnya yang mereka mesti kerjakan yaitu meletakkan label peringatan pada paket, ” terang Smith, seperti ditulis dari Straits Times, Rabu (24/2/2016).

Menurut instansi penelitian Statista, sekarang ini sekira 19 % dari rumah tangga AS memakai merk J&J. J&J mengenalkan bedak bayi yang memakai pati jagung pada 1970, selalu tawarkan beberapa produk, termasuk juga bedak. Perusahaan ini juga kalau zat itu aman. HP – Sebarkanlah. com/Okezone, Wikipedia 

No comments:

Post a Comment